Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ( World Mental Health Day ) yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan jiwa di seluruh dunia dan memobilisasi upaya dalam mendukung kesehatan jiwa.
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) menyelenggarakan sebuah acara bertema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia “Dignity in Mental Health” pada tanggal 11 Oktober 2015 bertempat di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara yang diprakarsai oleh Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam acara tersebut, KPSI dibantu oleh 150 pasien rehabilitasi rumah sakit jiwa berencana untuk mencatat rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia baru. Acara yang berlangsung Minggu pagi, mengundang para pasien rehabilitasi rumah sakit jiwa yang memiliki keterampilan melukis untuk berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI.
Direktur MURI, Aylawati Sarwono mengatakan ini merupakan pemecahan rekor dunia dimana 150 peserta dengan gangguan jiwa bersama-sama menuangkan kreasi seninya dalam melukis.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi Museum Rekor-Dunia Indonesia khususnya untuk bisa hadir disini,” ujar Aylawati Sarwono selaku Direktur MURI. “Ini adalah pemecahan rekor dunia karena hanya terjadi ditempat ini dimana 150 peserta gangguan jiwa bersama-sama menuangkan kreasi seninya dengan melukis. Tidak terjadi dimanapun juga, hanya terjadi di tempat ini,” tambahnya.
KPSI dan dibantu oleh 150 orang dengan gangguan jiwa berhasil mencatat rekor MURI baru dengan rekor MURI “Melukis oleh Peserta Penyandang Gangguan Jiwa Terbanyak”.
Kepala Rehabilitasi RSJ Soeharto Heerdjan mengatakan dirinya sangat senang dapat berpartisipasi dalam rekor MURI ini.
“Kita cukup bangga dan senang sekali karena ada partisipan dari rumah sakit kami mewakili dalam rekor MURI ini,” ungkap Nsalamiyah, Kepala Kegiatan Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol, Jakarta Barat.
